Jumat, 13 Januari 2012

MERENCANAKAN MASA DEPAN DENGAN KONSEP A.K.U


A.           Pengertian A.K.U
Aè Ambisi
Kè Kenyataan
Uè Usaha
Tiga hal ini saling berkaitan satu sama lain. Dan bisa menjadi media introspeksi diri kita, tentunya untuk membantu pencapaian hasil yang lebih maksimal.
1.    Ambisi
Ambisi adalah keinginan yang besar untuk memperoleh atau mencapai sesuatu. Ketika kita memiliki tujuan akhir ( Goal ), maka pertanyaan berikutnya, seberapa besar keinginan kita untuk mencapai tujuan tersebut.
Ambisiadalah keingina yang begitu kuat untuk mencapai sesuatu maka kita membutuhkan motivasi sebagai pendorong untuk menmewujudkan ambisi kita, biasanya ambisi tanpa motivasi hanya akan tumbang ditengah jalan.
Hubungan antara ambisi, goal, dan motivasi diibaratkan seperti kita hendak kesuatu tempat, disebut saja dream city ( kota impian ), maka ambisi adalah kita pergi atau tidak ke dream city tersebut, dan motivasi adalah bahan bakar/ perbekalan kita untuk sampai ke dream city, sedangkan goal adalah dream city nya.
2.    Kenyataan
Kenyataan adalah kondisi atau keadaan kita saat ini, kalau dikaitkan dengan ambisi, kenyataan lebih pada faktor – faktor yang mempengaruhi peluang keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan yang menjadi ambisi kita. untuk itu kita perlu menganalisis kenyataan kita untuk bisa mengoptomalkan poin selanjutnya yaitu usaha.
3.    Usaha
Usaha adalah upaya atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai ambisi. Dengan usaha yang maksimal tentu akan memberikan hasil yang maksimal juga, sebaliknya, usaha yang sedikit, hasil dari tujuan yang kita raih akan sedikit pula.
Simulasinya :
Goal ada è Ambisi besar è Motivasi OK è Kenyataan mendukung è  Usaha sejalan, maka è akan tercapainya keberhasilan = KESUKSESAN
B.            Hubungan cita – cita/ karir dengan konsep A.K.U
Tiada keberhasilan yang yang diraih tanpa persiapan yang matang, untuk mencapai kesuksesan/ keberhasilan diperlukan perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat, setelah mempahami semua potensi yang ada baik secara fisik dan psikis, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, maka dapat membuat rencana yang matang.
C.            Konsep A.K.U dengan ESQ ( Emotional Spritual Quatient )
ESQ adalah kempuan seseorang untuk dapat memahami bahwa apapun yang dilakukan didunia ini karena tuhan Yang Maha Esa. Semua kegiatan yang dikerjakan selalu berorientasi pada tuhan Yang Maha Esa. Sehingga apabila terjadi kegagalan, tidak akan putus asa dan mampu menjadikan hambatan menjadi sebuah peluang, untuk itu harus kreatif agar dapat mengalihkan, menemukan ambisi, cita – cita kebidang lain sehingga dapat sukses didunia dan diakhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar